Microsoft Excel adalah program lembar kerja yang sangat populer. Setiap
orang yang pernah belajar Microsoft Word hampir bisa dipastikan pernah
juga belajar Excel walaupun biasanya dengan intensitas yang lebih
rendah. Banyak yang mengaku pernah atau sering memakai Excel, tapi
sebatas kulit-kulitnya saja. Hal itu bisa dipahami bila seseorang belum
paham kekuatan yang terkandung di balik Excel itu sendiri.
Sekilas
Excel memang terlihat sederhana, yaitu berupa kotak-kotak (sel-sel)
tempat berhitung, namun tahukah anda bahwa kita bisa berhitung di Excel
dengan tiga cara (tingkatan)? Cara pertama adalah berhitung dengan
metode kalkulator. Ini adalah metode yang paling sederhana. Semua angka
yang akan dihitung dimasukkan ke dalam rumus (formula) dengan (tentu
saja) memulai rumus tersebut dengan tanda sama dengan (=). Metode
berhitung seperti ini dipakai hanya untuk perhitungan tunggal atau
dengan kata lain, perhitungan sederhana yang terdiri dari satu
persamaan. Bila ada persamaan lain yang akan dihitung maka kita harus
menulis lagi rumusnya di sel yang lain.
Cara kedua adalah dengan
terlebih dahulu menuliskan ke dalam sel-sel angka-angka yang akan
dihitung, lalu menuliskan rumus pada sel yang lain dengan merujuk pada
alamat sel yang berisi angka tadi. Cara kedua ini bisa dipakai untuk
berhitung banyak baris dengan model rumus yang sama. Batasannya adalah,
pada cara kedua ini kita belum lagi menggunakan fungsi, melainkan
terbatas pada operator aritmatika seperti pangkat, kali, bagi, tambah,
dan kurang.
Cara ketiga adalah berhitung dengan menggunakan fungsi.
Nah, inilah yang merupakan kekuatan utama Excel. Fungsi dalam Excel bisa
dikatakan adalah rumus yang sudah disederhanakan/disingkat dan
diprogram sedemikian rupa sehingga untuk melakukan suatu perhitungan
jauh lebih sederhana dibandingkan bila tanpa menggunakan fungsi. Sebagai
contoh, bila kita ingin menjumlah isi sel A1 sampai A10 yang banyaknya
10 sel, maka kita cukup menuliskan rumus =SUM(A1:A10), bandingkan bila
tanpa fungsi SUM (cara kedua di atas) maka kita harus menuliskannya
seperti ini: =A1+A2+A3+A4+A5+A6+A7+A8+A9+A10. Cara yang panjang seperti
ini benar=benar tidak praktis.
Fungsi-fungsi ini banyak sekali
macamnya dan sudah dikelompokkan ke dalam beberapa kategori, seperti
fungsi aritmatika, statistika, keteknikan, keuangan, logika, dan
sebagainya. Jadi mengapa anda tidak mencoba lebih akrab dengan Excel
agar dapat memetik manfaat maksimal yang disediakannya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar