Kamis, 17 November 2011

Pantun Nasehat Untuak Dunsanak Kasadonyo

Tanjungmedan mode "on"
Pantun nasehat ko yo sobona topek
Cubolah inok ronuang ge
Sudah tu sorancaknyo dipakai
Bia nak solamat iduik awak
Bia monjadi urang nan ikhlas
Tanjungmedan mode "off"
=========================

bila diri ingin dikenang
semailah benih di tengah sawah
bawalah ilmu padi di ladang
tambah berisi runduk ke bawah

bila diri ingin terpandang
jauhi kata tinggi melambung
jauhi sifat ayam di kandang
bertelur satu ribut sekampung

jauhi sifat mengaku pandai
angkuh dan sombong menepuk dada
ingat petuah penyu di pantai
telur beratus namun tak bangga

bila ingin harum bak mawar
jauhi sifat meninggi diri
bisa ular tidak kan tawar
walau menyuruk batang berduri


(dikutip dari situs lain)

How to Turn Off Autoplay Feature in Windows XP

To prevent attack of worm from CD/Flash drive/Memory it is wise to turn off autoplay feature. On Windows XP follow the steps below:

run gpedit.msc  -----> Group Policy Editor opened
open Administrative Templates - System
at right panel locate Turn off autoplay
right click and choose PROPERTIES
set to Enable
click Apply
OK

Notes:
There are two Administrative Templates
- under Computer Configuration and
- under User Configuration

set both to enable

Good luck
This Post cited and modified from another site (I cannot remember where it came from exactly). Thanks to the first author.

Tutorial Excel: Mencari Sisa Pembagian dengan Fungsi MOD

Ada kalanya ketika membagi suatu bilangan dengan bilangan lain kita tidak ingin hasilnya sampai berkoma-koma, melainkan kita ingin hasil yang bulat saja (INTEGER) dan mengambil berapa sisanya. Sebagai contoh, bila kita membagi angka 10 dengan angka 6 maka dengan cara  =10/6  kita akan memperoleh hasil  1,666667.  Bila kita hanya perlu mengambil bilangan bulat sisa pembagian tersebut maka kita gunakan rumus =MOD(10;6) yang menghasilkan 4. Perhatikan di sini kita menggunakan pemisah titik-koma dan bukan garis miring seperti dalam pembagian biasa.

Salah satu kegunaan dari fungsi MOD adalah untuk menentukan hari apa jatuhnya suatu tanggal tertentu. Hasil yang diperoleh hampir sama dengan fungsi WEEKDAY.

Untuk yang ingin tahu lebih jauh silakan tinggalkan comment....

Tutorial Excel: Regional Option dan Implikasinya

Di Indonesia umumnya terdapat dua setting regional yaitu English atau Indonesian. Cara cepat untuk mengetahui setting regional Windows yang anda pakai adalah dengan memperhatikan jam digital yang ada di kanan bawah layar (status bar), pada regional English jamnya ada huruf AM atau PM (itu kalau belum diubah formatnya) sedangkan pada regional Indonesian tidak ada. Untuk lebih pastinya dapat dilihat di: Control Panel - Regional and Language Options. Jadi pilihan regional ini berada pada level sistem operasi (Windows) dan bukan pada level aplikasi Excelnya.

Lalu apa implikasinya terhadap Excel....?

Setidaknya ada tiga aspek pada Excel yang dipengaruhi oleh setting regional.
  1. Penulisan tanda desimal.  Untuk regional Indonesian digunakan koma ( , ) sedangkan untuk regional English digunakan titik ( . ).  Tanda titik pada regional Indonesian berarti pemisah ribuan seperti halnya tanda koma pada regional English.
  2. Penulisan tanggal. Pada regional Indonesian, urutan penulisan tanggal yang benar adalah tanggal/bulan/tahun atau dd/mm/yy(yy) sedangkan pada regional English, urutan penulisan tanggal yang benar adalah bulan/tanggal/tahun atau mm/dd/yy(yy). Bila anda melupakan itu bisa jadi Excel menganggapnya terbalik, misalnya yang kita maksud adalah tanggal 10 April 2011 tetapi Excel menganggapnya 4 Oktober 2011. Penyimpangannya jauh sekali. Biasanya kita baru sadar setelah kita menuliskan tanggal di atas 12, yang oleh Excel ditolak karena dia menganggap itu angka untuk bulan, dan tidak boleh lebih dari 12.
  3. Penulisan tanda pemisah dalam formula (rumus). Pada regional Indonesian digunakan karakter "titik-koma" ( ; ) untuk memisahkan bagian-bagian suatu fungsi dalam formula, sedangkan pada regional English digunakan karakter "koma" ( , ). Contohnya, untuk Indonesian =MOD(10;3) sebaliknya untuk English =MOD(10,3). Bila anda terbalik menggunakannya maka hasilnya selalu error dan seringkali membingungkan bagi yang baru belajar Excel.
Semoga bermanfaat...

Tutorial Excel: Menuliskan Angka Nol di Depan Bilangan



Mungkin anda pernah penasaran atau bahkan kesal ketika menuliskan sederet angka yang dimulai dengan angka nol pada Excel seperti nomor hp 0811123456 namun setelah di-enter maka angka nol-nya hilang entah kemana, sehingga yang tinggal hanya 811123456? Sekarang anda tidak perlu kesal lagi, karena penyelesaiannya sangat mudah. Untuk menampilkan angka nol di depan sederetan angka kita harus memberi tahu Excel bahwa angka yang kita ketikkan tersebut bukanlah berstatus 'number' melainkan 'text' yaitu dengan mengetikkan tanda petik tunggal [ ' ] sebelum nol yang pertama tersebut. Menghilangkan angka nol di depan deretan angka adalah konvensi dalam Excel (atau bahkan dalam dunia matematika) karena nilainya tidak ada. Tapi bila angka nol itu berdiri sendiri saja tanpa didampingi angka lain maka tetap akan ditampilkan.


Pada umumnya, deretan angka yang dimulai dengan angka nol bukanlah bilangan yang akan dihitung-hitung seperti ditambahkan, dikalikan, dsb. Ambil saja contohnya nomor hp. Bila kita menuliskan 10 buah nomor hp pada Excel sudah barang tentu kita tidak bermaksud akan menjumlahkan nomor-nomor tersebut, atau mencari rata-ratanya...(memang artinya apa ya...rata-rata nomor hp-mu dan nomor hp-ku).  Di dalam sel, angka yang format defaultnya adalah number, selalu ditampilkan rata kanan (right align). Bila angka tersebut diubah formatnya menjadi teks, baik dengan cara menambahkan tanda petik tunggal di depannya atau dengan klik kanan-pilih format-pilih text, maka di dalam sel dia akan tampil rata kiri (left align).


Tutorial Excel: Fungsi LEFT, MID dan RIGHT



Fungsi LEFT adalah salah satu fungsi pengolahan teks yang tersedia pada Excel. Fungsi ini berguna untuk mengambil sebagian isi sel tertentu dari sisi kiri. Bentuk umum penulisan formulanya adalah =LEFT(ref;n), ref=alamat sel teks yang akan diambil isinya, n=angka yang menunjukkan banyaknya karakter (huruf) yang akan diambil. Misalnya bila pada sel B2 terdapat teks YUNISMAN, maka untuk mengambil hanya tiga huruf pertamanya saja isi sel B2 tersebut ('YUN') digunakan formula =LEFT(B2;3).

Fungsi MID berguna untuk mengambil sebagian isi sel yang berada di tengah (tidak mesti persis di tengah-tengah), tapi dalam prakteknya bisa juga digunakan untuk mengambil bagian sel yang mana saja. Bentuk umum penulisannya adalah =MID(ref;x;n), ref=alamat sel yang akan diambil isinya, x=angka yang menunjukkan nomor urut keberapa (dihitung dari kiri) karakter pertama yang akan diambil, dan n=angka yang menunjukkan banyaknya karakter yang akan diambil. Misalnya bila pada sel B2 terdapat teks YUNISMAN, maka untuk mengambil karakter 'NISMA' digunakan rumus =MID(B2;3;5).

Fungsi RIGHT berguna untuk mengambil sebagian isi sel tertentu dari sisi kanan. Bentuk umum penulisan formulanya adalah =RIGHT(ref;n), ref=alamat sel teks yang akan diambil isinya, n=angka yang menunjukkan banyaknya karakter (huruf) yang akan diambil. Misalnya bila pada sel B2 terdapat teks YUNISMAN, maka untuk mengambil hanya tiga huruf terakhirnya ('MAN') digunakan formula =RIGHT(B2;3).

Ketiga fungsi di atas sering digunakan untuk memotong isi sel yang berupa kode-kode tertentu untuk kemudian digabungkan dengan fungsi lain (seperti IF dan VLOOKUP) untuk menerjemahkannya agar lebih informatif. Misalnya sel yang berisi Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dapat dipotong-potong menjadi beberapa bagian yang mempunyai arti tertentu. Dua digit pertama biasanya adalah kode untuk tahun masuk, dua digit berikutnya adalah kode fakultas, empat digit berikutnya merupakan kode program studi, dan tiga digit terakhir merupakan nomor urut mahasiswa pada prodi tersebut di angkatannya.


Perlu diingat, LEFT, MID dan RIGHT adalah fungsi teks. Bila dipakai untuk mengambil isi sel yang berisi angka (number) maka hasil penggalannya adalah angka yang berstatus teks (dicirikan oleh posisi default-nya yang rapat ke kiri dalam sel, bandingkan dengan angka yang berstatus number yang rapat ke kanan dalam sel). Untuk mengembalikan angka yang berstatus teks menjadi angka sejati (number) digunakan fungsi VALUE.


Semoga bermanfaat...





Lebih Akrab dengan Excel

Microsoft Excel adalah program lembar kerja yang sangat populer. Setiap orang yang pernah belajar Microsoft Word hampir bisa dipastikan pernah juga belajar Excel walaupun biasanya dengan intensitas yang lebih rendah. Banyak yang mengaku pernah atau sering memakai Excel, tapi sebatas kulit-kulitnya saja. Hal itu bisa dipahami bila seseorang belum paham kekuatan yang terkandung di balik Excel itu sendiri.
Sekilas Excel memang terlihat sederhana, yaitu berupa kotak-kotak (sel-sel) tempat berhitung, namun tahukah anda bahwa kita bisa berhitung di Excel dengan tiga cara (tingkatan)? Cara pertama adalah berhitung dengan metode kalkulator. Ini adalah metode yang paling sederhana. Semua angka yang akan dihitung dimasukkan ke dalam rumus (formula) dengan (tentu saja) memulai rumus tersebut dengan tanda sama dengan (=). Metode berhitung seperti ini dipakai hanya untuk perhitungan tunggal atau dengan kata lain, perhitungan sederhana yang terdiri dari satu persamaan. Bila ada persamaan lain yang akan dihitung maka kita harus menulis lagi rumusnya di sel yang lain.
Cara kedua adalah dengan terlebih dahulu menuliskan ke dalam sel-sel angka-angka yang akan dihitung, lalu menuliskan rumus pada sel yang lain dengan merujuk pada alamat sel yang berisi angka tadi. Cara kedua ini bisa dipakai untuk berhitung banyak baris dengan model rumus yang sama. Batasannya adalah, pada cara kedua ini kita belum lagi menggunakan fungsi, melainkan terbatas pada operator aritmatika seperti pangkat, kali, bagi, tambah, dan kurang.
Cara ketiga adalah berhitung dengan menggunakan fungsi. Nah, inilah yang merupakan kekuatan utama Excel. Fungsi dalam Excel bisa dikatakan adalah rumus yang sudah disederhanakan/disingkat dan diprogram sedemikian rupa sehingga untuk melakukan suatu perhitungan jauh lebih sederhana dibandingkan bila tanpa menggunakan fungsi. Sebagai contoh, bila kita ingin menjumlah isi sel A1 sampai A10 yang banyaknya 10 sel, maka kita cukup menuliskan rumus =SUM(A1:A10), bandingkan bila tanpa fungsi SUM (cara kedua di atas) maka kita harus menuliskannya seperti ini: =A1+A2+A3+A4+A5+A6+A7+A8+A9+A10. Cara yang panjang seperti ini benar=benar tidak praktis.
Fungsi-fungsi ini banyak sekali macamnya dan sudah dikelompokkan ke dalam beberapa kategori, seperti fungsi aritmatika, statistika, keteknikan, keuangan, logika, dan sebagainya. Jadi mengapa anda tidak mencoba lebih akrab dengan Excel agar dapat memetik manfaat maksimal yang disediakannya?